KUPASTUNTAS.co.id – Ketika memelihara kucing, kita juga harus bertanggung jawab atas kesehatannya. Kalau kucing sakit, segera tangani atau bawa ke dokter hewan. Ciri-ciri kucing sakit kadang sulit untuk dideteksi. Sebab, di alam liar, hewan berbulu ini cenderung menyembunyikan penyakitnya agar hewan predator lain tidak menganggapnya sebagai mangsa yang mudah diburu dan ditangkap.
Ketika sedang sakit, biasanya kucing akan menunjukkan beberapa ciri tertentu. Terdapat beberapa ciri yang mudah dikenali, tapi ada pula yang terlihat normal-normal saja. Supaya tidak bingung lagi, berikut ini adalah 5 ciri-ciri kucing sakit, antara lain:
- Advertisement -
1. Nafus Makan Berubah
Apabila kucing peliharaan menunjukkan perubahan nafsu makan itu bisa jadi ciri-ciri kucing sakit, baik itu bertambah ataupun berkurang, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu tanda mungkin kucing tersebut mengalami masalah pada sistem pencernaannya. Meningkatnya nafsu makan yang terjadi pada kucing bisa disebabkan oleh parasit usus, diabetes, hipertiroidisme, ataupun penyakit pencernaan lain yang menyebabkan penyerapan nutrisi buruk. Sedangkan nafsu makan berkurang mungkin saja disebabkan karena kucing merasa mual, demam, mengalami penyakit pada pencernaan, atau nyeri di bagian mulut.
2. Kucing Menjadi Kurang Aktif
Ini adalah ciri-ciri kucing sakit yang bisanya langsung terlihat. Kucing yang sehat biasanya lincah dan sering bermain. Kalau kucing tiba-tiba jadi pendiam, bisa jadi kucing sakit. Namun kondisi ini juga tidak sepenuhnya menunjukan bahwa anabul sedang sakit, karena kucing memiliki waktu tidur yang sangat panjang. Bila kucing menjadi tidak aktif dan lemas, sebaiknya segera mengecek kesehatannya.
- Advertisement -
3. Tiba Tiba Menjadi Agresif
Selain lemas dan jadi pendiam, kadang-kadang ciri-ciri kucing sakit lainya terilhat juga dari berubah sifat. Jadi lebih galak kalau sedang sakit. Saat sedang sakit, kucing pun merasakan hal yang tidak enak pada tubuhnya. Ia merasa jadi tidak nyaman dan tidak mau ada yang mendekatinya.
4. Sering Mengeong atau Bersuara
Mengeong adalah salah satu cara kucing untuk berkomunikasi. Dimana suara kucing bisa diartikan banyak hal, bisa jadi lapar, marah, memberitahu sesuatu, atau mencari perhatian. Jika kucing yang tadinya jarang bersuara mulai sering mengeong dari biasanya bisa menunjukan ciri-ciri kucing sakit, kemungkinan Ia sedang mencoba memberitahu majikannya jika Ia sedang merasa tidak nyaman atau mengalami tekanan fisik atau emosional. Biasanya, kucing mengeong lebih sering jika mereka merasa lapar atau kesakitan. Seiring bertambahnya usia, beberapa kucing dapat mengalami disfungsi kognitif atau kepikunan yang juga bisa mengubah frekuensi bersuara.
- Advertisement -
5. Kucing Demam dan Mata Yang Meradang
Jika anabul menunjukan ciri demam, hidung berair, sering bersin, hilang nafsu makan, dan mata yang meradang. Sebaiknya segara bawa Kucing ke klinik hewan terdekat, karena bisa jadi anabul terinfeksi Chlmydophilosis yang disebabkan oleh bakteri Chlamydiasis felis. Kalau tidak diobati, infeksi mata akan bertambah parah dalam 2 bulan dan dapat menularkan kucing lainnya melalui lendir matanya, bahkan hingga beberapa bulan. Waktu pengobatannyapun memakan waktu yang lumayan lama, sekitar 3-4 minggu. Jika mata kucing sudah sangat parah dan tidak dapat diselamatkan, perlu adanya tindakan operasi untuk mengangkat bola matanya (enukleasi).
Itu dia, 5 ciri-ciri kucing sakit yang perlu dipahami. (Red)