CISARUA, KUPASTUNTAS.co.id – Bonsai tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas, ternyata bernilai seni serta ekonomi yang tinggi. Para petani bonsai pun banyak yang membudidayakan berbagai jenis tanaman bonsai baik yang sedang naik daun maupun masih langka karena di nilai bisa membantu perekonomian.
Agus, petani bonsai dari Cisarua, Desa Tugu Selatan, Kabupaten Bogor, yang menekuni pekerjaan ini sudah hampir kurang lebih 25 tahun, dan setiap bulannya mampu menjual satu hingga lima bonsai. “Untuk penjualannya memang tidak pasti, tapi setiap bulan pasti ada yang laku,” ujar Agus.
- Advertisement -
Agus mengatakan, suka mengikuti event – event bonsai supaya bisa di kenal para penggemar bonsai, bahkan sempat menjuarai di event pameran bonsai Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang pernah diadakan di Cianjur, dan Kota Bogor. Alhamdulillah selalu dapat bendera yang menandakan bonsai berkualitas bagus, bendera kuning best 10, bendera merah best, best in class, serta best in show.
Agus mengungkapkan, harga bonsai jika dilihat sepintas memang mahal. Namun, itu sebanding dengan prosesnya. ” Merawat bonsai itu intinya sabar, yang sulit itu memang konsistensinya. Minimal lima tahunan, tergantung hasil yang ingin dicapai,” ungkapnya.
- Advertisement -
” Bonsai Boxus Senpaivires miliknya pernah terjual Rp 12 juta. Ini memang unik karena perawatan dan prosesnya lama, lima belas tahun lebih, bonsai ini memiliki bentuk batang yang cukup eksotis, menjadikannya banyak disukai oleh para kolektor bonsai. Di samping itu perawatan dari tanaman bonsai Boxus Senpaivires ini juga terbilang cukup mudah,” ujar Agus.
“Kalau untuk perawatan ya biasa seperti pohon lainnya. Penyiraman dua kali sehari, pemangkasan daun bila di perlukan, penggantian media, dan pemupukan,” kata Agus.
- Advertisement -
Kesulitan merawat bonsai, lanjut dia, dikarenakan bonsai dari pohon yang hidup. “Ini harus penuh kesabaran, kasih sayang dan telaten, sangat butuh waktu. Akan tetapi, jika berhasil menempuh semua itu akan menghasilkan bonsai kualitas terbaik maka harganya pasti bisa maksimal,” pungkasnya dia. (DAH)